PANGKALPINANG BABELKU.COM — KOTA Pangkalpinang saat ini dihebohkan dengan adanya pemberitaan unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pangkalpinang yang memanfaatkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kota Pangkalpinang diduga dipakai untuk kepentingan politik pribadi, kini banyak menuai sorotan dan kritik tajam dari LSM dan berbagai elemen masyarakat kota Pangkalpinang, rabu (03/01/2024).
Michael Pratama selaku masyarakat kota Pangkalpinang yang juga mantan anggota DPRD kota Pangkalpinang ikut bersuara,
“Saya melihat bahwa baliho ucapan selamat natal dan tahun baru 2024 pada kegiatan publikasi dan iklan di sekretariat DPRD kota Pangkalpinang dari unsur pimpinannya telah terjadi dugaan penyalahgunaan anggaran yang mana baliho dari 3 pimpinan tersebut memakai anggaran APBD untuk kepentingan politik pribadi”, sebut Michael.
Kata Michael,
Para anggota DPRD kota Pangkalpinang yang saat ini masih duduk di kursi empuk DPRD semuanya tak berani bersuara untuk menyuarakan kebenaran walaupun mereka tahu persoalan tersebut sebenarnya telah melabrak aturan dan mendekatkan kepada dugaan tindakan korupsi.Foto : Michael Pratama
Michael juga mengingatkan kepada masyarakat kota Pangkalpinang untuk tidak memilih para anggota dewan yang lama karena dianggap Michael para anggota dewan kota saat ini semuanya pengecut dan mau main aman saja, pilih lah para caleg yang amanah dan berani menyuarakan aspirasi masyarakat pemilihnya, ajak Michael.
Sementara itu, Muhamad Zen Ketua lembaga Swadaya Masyarakat Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia Dewan pimpinan Wilayah Provinsi Bangka Belitung (LSM TOPAN-RI DPW Babel) mengatakan,
Proyek baliho ucapan selamat tahun natal dan tahun baru 2024 yang memakai dana anggaran belanja daerah kota Pangkalpinang ini patut diduga adanya penyalahgunaan wewenang yang mengarah kepada perbuatan tindak korupsi, karena baliho tersebut menggunakan anggaran negara kata Zen, saat di konfirmasi di salah satu kafe di kota Pangkalpinang.
Proyek baliho ucapan selamat natal dan tahun baru 2024 dari para pimpinan dewan kota Pangkalpinang sangat tendensius, baliho-baliho tersebut hanya terpampang foto pimpinan sendiri kemudian baliho tersebut dipasang mengikuti jadwal masa kampanye dan dipasang di daerah pilih (Dapil) dari masing-masing 3 pimpinan dewan kota Pangkalpinang baliho-baliho itu juga sebagian di pasang bukan pada tempatnya, ungkap Zen.
Foto : Muhamad Zen
Zen menjelaskan,
Selaku lembaga kontrol sosial masyarakat pihaknya dalam waktu dekat akan melayangkan laporan resmi terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang mengarah kepada dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pengadaan baliho ucapan selamat natal dan tahun baru 2024 pimpinan dewan kota Pangkalpinang ke Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, pungkasnya.
Demi perimbangan pemberitaan maka redaksi media ini telah mengirimkan konfirmasi kepada ketua, dua orang wakil ketua DPRD, Sektretaris Dewan (Sekwan ) dan Pihak Ketiga yaitu Cindai advertising yang disebut sebut sebagai penyedia via WhatsApp,Rabu (03/01/2024).
Namun sayangnya dari tiga unsur para pimpinan dewan kota Pangkalpinang dan Sekwan bahkan pihak Cindai Advertising semuanya kompak untuk tidak menjawab konfirmasi yang dikirimkan kepada mereka.
Hingga berita ini ditayangkan para pimpinan DPRD dan Sekwan DPRD kota Pangkalpinang serta pihak Cindai Advertising belum menjawab konfirmasi, namun begitu konfirmasi lanjutan akan terus diupayakan baik kepada nama-nama yang disebutkan dalam pemberitaan ini maupun pihak-pihak terkait lainnya @ red.