Belitung Babelku.com – Mantan Anggota DPRD Provinsi Kepualauan Bangka Belitung, Eka Mulya Putra SE MSi berpesan media harus mampu mengembangkan berita yang inspiratif dan kedepankan informasi yang mencerahkan.
Hal itu Ia sampaikan ketika menemui Pemimpin Redaksi Gasparnews, Jasman SE dan rekannya, diantaranya Sopyan Pangkapi, Indra dan Mul, di KV Senang, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Rabu (16/11/2022) sore.
Eka Mulya Putra mengatakan bahwa tampilan berita di media online itu sangat mudah dan cepat. Dengan hitungan detik saja semua pengguna internet sudah dapat menjangkau beragam informasi melalui smatrphone ataupun laptop.
“Informasi media online itu sangat cepat, harapannya kepada rekan-rekan jurnalis Gasparnews agar dapat menyajikan berita yang inspiratif, memberi keteladanan, atau etika yang bisa membentuk karakter bangsa,” imbuh mantan Politisi Partai PPP itu.
Harapan itu penting karena sebagian media saat ini justru terjebak dalam permainan politik kekuasaan, modal, atau kelompok tertentu. Itu membuat pemberitaan menjadi bias. Bahkan, tayangan kekerasan dan mengandung etika yang kurang baik agar dapat diminimalisir.
“Kebebasan media online pada khususnya, nyaris tanpa sensor akhirnya menampilkan tayangan yang terlihat negatif. Orang sekarang bahkan bisa belajar kata-kata kotor dari ledekan di media sosial. Untuk itu perlu koreksi setiap pemberitaan, sehingga menghasilkan kabar yang memberikan inspirasi positif,” sebutnya.
Situasi itu perlu diubah dengan menjadikan media sebagai sarana membangun moralitas yang baik, sebab tayangan yang inspiratif dan penuh keteladanan akan mengajarkan nilai-nilai positif bagi masyarakat.
Saat Eka Mulya Putra disinggung mengenai minatnya untuk menjadi Legislator lagi, Ia mengungkapkan sebagai mantan Anggota Dewan Provinsi Babel dua periode 2004 hingga 2011, minatnya untuk menjadi salah satu perwakilan Probinsi Babel di DPD RI masih terlihat dalam perbincangan itu.
“Insya Allah saya akan maju mewakli Provinsi Babel di DPD RI pada 2024 nanti. Doakan agar saya amanah,” ucapnya.
Ia menambahkan berkat profesinya di masa lampau sebagai wartawan, hubungan dengan awak media hingga kini masih terjalin baik.
“Hingga saat ini saya masih menjadi pembina dibeberapa media online,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan menjadi wartawan, kemampuan menulis, berbicara dan berdialektika bisa berkembang, sehingga bisa menganalisis setiap kejadian dengan tepat.
“Pada hakikaktnya jadi wartawan itu mengemban amanah tapi mulia, selain dapat membantu masyatakat memperoleh berita, juga akan melatih kita kemampuan menulis, berbicara dan berdialektika, sehingga dapat menganalisa setiap kejadian dengan akurat dan akuntabel,” imbuh Eka Mulya Putra.(*/Sahrus).