Babelku.com, Belitung Timur, Kamis (23/01/2025) – Para penggiat kontrol sosial di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) resmi mendeklarasikan Forum Aktivis Beltim di Rumah Makan Fega, Kecamatan Manggar. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas, LSM, jurnalis, dan Perwakilan Pemerintah. Deklarasi ini mendapat respons positif dari berbagai pihak yang hadir, menandai awal dari kolaborasi baru untuk membangun Beltim secara bersama-sama.
Irwansyah: Forum untuk Persatuan dan Kontrol Sosial
Ketua Forum Aktivis Beltim, Irwansyah yang akrab disapa Iwan Gabus, menegaskan bahwa forum ini merupakan inisiasi murni dari para aktivis tanpa afiliasi politik atau elemen tertentu.
“Forum ini bertujuan untuk mempersatukan aktivis, ormas, LSM, dan jurnalis di Beltim agar menjadi kontrol sosial yang sejati demi membangun daerah ini. Kita siap bekerja sama dengan pemerintah, kepolisian, TNI, kejaksaan, DPRD, dan berbagai unsur lainnya. Pesan kami jelas, mari bersatu tanpa perpecahan, lakukan kegiatan bersama meski berbeda fokus,” ujar Iwan Gabus.
Aedy Machwari: Kolaborasi untuk Kemajuan Beltim
Aedy Machwari dari Lembaga Kelautan Perikanan Indonesia (LKPI) menyampaikan apresiasinya terhadap pembentukan forum ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antaraktivis dan elemen masyarakat.
“Semoga forum ini menjadi wadah kekeluargaan yang solid untuk saling mendukung. Tidak ada yang lebih hebat di sini, kita semua bekerja demi Beltim yang lebih baik,” ujar Aedy.
Ade Kelana: Bangkitkan Semangat dan Martabat Beltim
Ketua LSM FAKTA, Ade Kelana, menyampaikan pandangannya secara tegas mengenai pentingnya menjaga martabat Beltim.
“Beltim adalah milik kita. Kita harus menjadi tuan rumah yang dihormati. Jangan sampai pengusaha atau pihak luar yang lebih berkuasa di daerah kita. Aktivis harus bangkit, bergerak, dan membangun daerah dengan semangat dan kekuatan bersama,” ungkapnya.
Ismed Baruna: Deklarasi Awal untuk Langkah Nyata
Ismed Baruna, Ketua LSM LMPI Beltim sekaligus Sekretaris Forum Aktivis Beltim, mengajak semua anggota forum untuk segera menyusun program kerja konkret.
“Deklarasi ini adalah langkah awal. Kita perlu membuat rumusan kerja nyata dan membangun legal standing yang kuat untuk mendukung aksi dan kolaborasi ke depan,” kata Ismed.
Suhartono: Harapan untuk Kebersamaan
Suhartono, jurnalis yang tergabung dalam forum ini, menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi tempat dialog dan musyawarah untuk menghasilkan kebersamaan yang bermakna.
“Kita kawal bersama-sama agar Beltim terus maju bersama seluruh elemen yang tergabung di forum ini,” ujarnya singkat.
Komitmen Bersama untuk Beltim
Acara deklarasi ini juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah, Polres Beltim, BIN Beltim serta pihak swasta seperti PT Timah. Semua pihak menyambut baik pembentukan Forum Aktivis Beltim dan berharap forum ini mampu menjadi mitra strategis dalam mengawal pembangunan daerah.
Ketua Ormas LMP Kabupaten Beltim, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah hadir.
“Terima kasih kepada Pak Iwan Gabus yang telah mengundang kita semua. Juga kepada Pak Kasat Intel dan pihak PT. Timah yang meskipun memiliki banyak kesibukan tetap hadir di sini. Intinya, kita harus memastikan pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, langkah konkret untuk kemajuan Belitung Timur, untuk itu, kita harus mengidentifikasi persoalan utama dan mencari solusi. Wartawan dan LSM memiliki peran besar karena mereka paling memahami persoalan daerah kita.” ujar Baharan
Dengan semangat kolaborasi dan kekeluargaan, Forum Aktivis Beltim berkomitmen menjadi garda depan dalam mengawal isu-isu penting di Beltim, baik di bidang sosial, lingkungan, maupun pemberantasan korupsi. Melalui sinergi ini, diharapkan Belitung Timur dapat menjadi daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan bermartabat. (Nining)