Pangkalpinang, Babelku.com – SAMPAH menumpuk dan berserakan di jembatan Pasar Jalan Trem, Kota Pangkalpinang. Kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas. Bahkan, tumpukan sampah tersebut dipenuhi ulat belatung dan menimbulkan bau tak sedap.
Pantauan awak media pada Selasa malam, 28 Januari 2024, menunjukkan bahwa sampah sudah menumpuk selama beberapa hari. Saat ditemui, salah satu pedagang di sekitar jembatan mengungkapkan keluhan mereka.
“Sampah ini sudah tiga hari belum diangkut oleh petugas kebersihan, Bang. Entah apa masalahnya, sampah ini belum diangkat. Abang lihat sendiri, sampah ini sudah menumpuk, bahkan melebar ke jalan. Baunya busuk, dan ada banyak ulat belatung,” ujar pedagang tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Pedagang tersebut berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar sampah tidak dibiarkan terlalu lama menumpuk di pinggir jembatan. Menurutnya, sampah yang ada bukan hanya berasal dari pedagang pasar, tetapi juga dari masyarakat yang sengaja membuang sampah rumah tangga di lokasi tersebut.“Kadang kami memergoki orang yang sengaja membawa sampah dari rumah untuk dibuang di pinggir jembatan. Itulah salah satu alasan kenapa sampah di sini menumpuk,” tambahnya.
Diharapkan, dinas terkait segera menangani masalah ini untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan sekitar jembatan Pasar Jalan Trem.
Selain itu, pedagang juga mengusulkan agar pemerintah menyediakan fasilitas seperti tempat sampah yang memadai di sekitar pasar dan jembatan tersebut. Hal ini dianggap penting untuk mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan, yang menjadi salah satu penyebab utama penumpukan sampah.
“Kalau ada tempat sampah yang cukup besar dan rutin diangkut, mungkin masyarakat akan lebih tertib membuang sampah pada tempatnya,” ujar pedagang tersebut.
Sementara itu, warga sekitar dan pengguna jalan yang sering melintas di lokasi ini juga merasa resah dengan kondisi tersebut. Selain bau yang menyengat, sampah yang melebar ke jalan dinilai membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua.
“Jembatan ini cukup ramai dilalui. Kalau sampah melebar ke jalan, ini bisa berisiko menyebabkan kecelakaan, apalagi malam hari ketika penerangan kurang,” kata seorang pengguna jalan.
Masyarakat berharap agar dinas kebersihan dan pihak terkait dapat bertindak cepat untuk membersihkan sampah yang sudah menumpuk. Selain itu, diperlukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap oknum masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan di lokasi ini.
Masalah sampah di Jembatan Jalan Trem bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga menjadi isu kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan warga, diharapkan kondisi ini dapat segera diatasi sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman@ Zen Adebi.
