Pangkalpinang,Babelku.com – Forum Bangka Belitung Menggugat (BBM) mendapat dukungan dari anggota DPR RI Komisi VII, Hj. Chusnunia Chalim, dalam upaya memperjuangkan hak masyarakat Bangka Belitung mengelola aset hasil rampasan korupsi tata kelola timah.
Dalam diskusi “Ngopi Inspirasi” di Warkop Akew, Pangkalpinang, Senin (3/2/2025), Chusnunia menegaskan pentingnya aspirasi Forum BBM agar kekayaan alam Babel kembali bermanfaat bagi masyarakat.
“Forum BBM harus menyampaikan aspirasi mereka ke Komisi III dan Komisi XII DPR RI. Kedua komisi ini berperan dalam kebijakan hukum dan pengelolaan keuangan negara, sehingga bisa meneruskan usulan ke Kementerian Keuangan atau Bappenas,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa aset rampasan kasus korupsi timah masih dalam proses hukum di Kejaksaan Agung. Jika telah dilelang, hasilnya masuk ke kas negara melalui Menteri Keuangan. Namun, jika dikelola KPK, aset bisa langsung disalurkan ke daerah terdampak atau lembaga tertentu.
“Kalau ditangani Kejagung, hasil lelang masuk ke negara. Jika KPK yang menangani, aset bisa diberikan ke pihak yang membutuhkan,” jelasnya.
Chusnunia juga menilai dukungan dari PDI Perjuangan dapat memperkuat perjuangan Forum BBM. Ia menyebut Rudianto Tjen, anggota DPR RI dapil Babel yang juga anggota Badan Anggaran, berpotensi membantu.
“Saya yakin Pak Rudianto Tjen akan berdiri di barisan terdepan untuk kepentingan masyarakat Babel,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Chusnunia siap memfasilitasi komunikasi Forum BBM ke Komisi III dan XII. Ia meminta Forum BBM segera mengajukan surat permohonan audiensi.
“Jika surat sudah dibuat, kirimkan dalam bentuk PDF kepada saya. Saya akan bantu komunikasikan ke pimpinan komisi,” tegasnya.
Acara ini dihadiri Ketua DPW PKB Babel, Tanwin, serta perwakilan Forum BBM, termasuk Ketua Subri, Sekretaris Eddy Supriadi, dan Tim Advokasi Hangga Oftafandany.
Dengan dukungan ini, perjuangan Forum BBM untuk mengembalikan hak masyarakat Babel atas aset timah rampasan korupsi semakin mendapat perhatian.(*)
Editor Redaksi
Sumber KBO Babel.