JAKARTA, BABELKU.COM – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Introduction to International Humanitarian Law (IHL) at Sea bersama International Committee of the Red Cross (ICRC) Regional Delegation for Indonesia and Timor Leste di Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Diskusi tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Kerja Sama Bakamla RI Laksma Bakamla Askari P.S.C., S.I.Kom., M.Sc., M.A., serta Head of Regional Delegation ICRC, Vincent Ochilet. FGD ini bertujuan membahas penerapan Hukum Humaniter Internasional (IHL) dalam konteks konflik bersenjata di laut, terutama yang relevan dengan tugas dan fungsi Bakamla RI.
“Salah satu fokus diskusi adalah menyusun prosedur operasi standar (SOP) dan pelatihan terkait penanganan konflik bersenjata di laut serta pemulangan jenazah personel,” ujar Laksma Bakamla Askari.
Menurutnya, pelatihan IHL sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan personel dalam menghadapi situasi konflik maritim. Ia berharap, kerja sama ini tidak hanya berlangsung tahun ini, tetapi juga menjadi program berkelanjutan.
“Kami berharap pelatihan IHL ini dapat mencakup seluruh personel Bakamla, bukan hanya terbatas pada tahun ini, tetapi juga terus berlanjut ke tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Vincent Ochilet menyambut baik inisiatif Bakamla dalam memperkuat pemahaman terhadap hukum kemanusiaan di laut. “Penting bagi aparat keamanan maritim untuk memahami prinsip-prinsip dasar IHL, terutama dalam konteks konflik bersenjata yang melibatkan wilayah laut,” tuturnya.
FGD ini diharapkan menghasilkan kesepakatan strategis untuk memperluas pelatihan IHL secara sistematis, demi memastikan seluruh personel Bakamla memiliki bekal pengetahuan hukum kemanusiaan internasional yang memadai.
Sumber Humas Bakamla RI.
