Pangkalpinang, Babelku.com — DEWAN Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar kegiatan Sajadah Fajar (Safar) Akbar pada Minggu, 19 Januari 2024. Kali ini, DMI bersinergi dengan Korem 045/Gaya dan Baitulmal Munzalan dengan mengusung tema Kita Peduli, Berbagi, dan Berdaya.
Acara ini berlangsung di Masjid Baitul Haq, Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang, dan diikuti oleh sekitar 100 jamaah, termasuk anggota Korem 045/Gaya, peserta tetap Safar, dan jamaah Masjid Baitul Haq.
Dalam sambutannya, Ketua DMI, H. Rasyid Ridho, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan manfaat tambahan dari pelaksanaan Sajadah Fajar yang rutin dilakukan. “Kami ingin keberadaan masjid tidak hanya dirasakan di mimbar, tetapi juga secara nyata membantu masyarakat sekitar, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit saat ini,” ujar Rasyid.
Hal serupa juga disampaikan oleh Danrem 045/Gaya, Brigjen TNI Safta Fariansyah, SE, SIP, M.Han. Ia menilai kegiatan ini sangat positif dan perlu didukung oleh semua pihak. “Selain menjaga silaturahmi antar sesama, kegiatan ini juga menciptakan keamanan dan ketenteraman masyarakat, serta meringankan beban ekonomi melalui bantuan langsung,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, bantuan berupa paket sembako sebanyak 30 paket diserahkan langsung kepada para mustahik yang berhak menerimanya. Selain itu, Danrem juga menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Baitul Haq dan santri Pondok Tahfiz yang turut hadir.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Hana, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Kalau bisa, kegiatan seperti ini dilakukan lebih sering, karena kondisi ekonomi saat ini sangat sulit,” harapnya.
Kegiatan Sajadah Fajar Akbar ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar masjid, sekaligus mengukuhkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat.
Kegiatan Sajadah Fajar Akbar ini menjadi salah satu bukti nyata dari kolaborasi positif antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Korem 045/Gaya. Kedua institusi tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat, tidak hanya melalui kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi.
Ketua DMI, H. Rasyid Ridho, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan TNI ini bertujuan untuk memperluas jangkauan program masjid yang bersifat inklusif. “Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat solusi sosial dan ekonomi. Dengan dukungan TNI, kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, serta menghadirkan program-program yang lebih terstruktur dan berkesinambungan,” ujarnya.
Brigjen TNI Safta Fariansyah, Danrem 045/Gaya, menambahkan bahwa TNI mendukung penuh berbagai inisiatif yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami akan terus bersinergi dengan DMI untuk mengadakan program serupa di wilayah lain. TNI siap memberikan bantuan personel dan logistik untuk memastikan program ini berjalan lancar. Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan solidaritas di tengah masyarakat,” jelasnya.
Melalui kolaborasi ini, DMI dan TNI berharap dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus pilar pemberdayaan umat. Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh di wilayah lain, sehingga sinergi antara institusi keagamaan dan aparat keamanan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih kuat, sejahtera, dan berdaya,” tutup DANREM 045 GAYA@ Zen Adebi.