Jakarta, Babelku.com – Lautan manusia diperkirakan membanjiri Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025), saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80. Presiden Republik Indonesia dijadwalkan hadir sebagai Inspektur Upacara dalam perhelatan militer terbesar tahun ini, yang juga akan dihadiri para pejabat tinggi negara dan perwakilan negara sahabat.
Deru mesin kendaraan tempur, dentuman meriam, hingga langkah tegap pasukan dipastikan mewarnai udara ibu kota. Masyarakat dari berbagai daerah sudah bersiap menuju Jakarta untuk menyaksikan langsung pesta kebangsaan yang dipadu parade militer, atraksi prajurit, hingga hiburan rakyat.
“Peringatan HUT TNI tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum menunjukkan kesiapan TNI menjaga NKRI. Monas akan menjadi panggung rakyat, tempat kita berbagi semangat kebangsaan,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Brigjen TNI Sigit Wibowo, saat ditemui Babelku.com, Sabtu (4/10/2025).
Defile Akbar Tiga Matra
Rangkaian acara akan diawali dengan upacara militer, dilanjutkan defile akbar pasukan dari matra darat, laut, dan udara. Ribuan prajurit akan memperlihatkan disiplin, kekompakan, dan semangat juang yang menjadi ciri khas TNI.
Bagi publik, momen paling ditunggu adalah pameran alutsista canggih yang dipamerkan secara terbuka. Tank Leopard, Tank Marder, MLRS Astros, Meriam Caesar 155 mm, Panser Anoa, Maung, dan Badak, siap berderet gagah di sepanjang Monas. Tak ketinggalan Radar CM-200, Rudal Starstreak, hingga helikopter tempur Apache, Bell 412, Fennec, dan Mi-26, yang akan tampil dalam demonstrasi dinamis dan defile udara.
“Ini kesempatan langka bagi masyarakat untuk melihat langsung kekuatan alutsista modern yang dimiliki TNI. Semua ditampilkan bukan untuk menakut-nakuti, melainkan memberi rasa aman sekaligus kebanggaan,” tegas Brigjen Sigit.
Hiburan Rakyat Meriah
Setelah parade militer, suasana Monas akan berubah menjadi pesta rakyat. Panggung hiburan menampilkan artis nasional seperti Dewi Persik, Wali Band, dan NDX AKA. Ribuan penonton diperkirakan larut dalam lagu-lagu yang mengiringi semangat kebersamaan.
Tak hanya itu, TNI menyiapkan makanan gratis, pembagian sembako, hingga doorprize besar-besaran. Sebanyak 200 unit sepeda motor, 50 lemari es, dan 50 televisi dipastikan siap dibagikan kepada masyarakat yang beruntung.
“Semua gratis untuk rakyat. Kami ingin HUT ke-80 ini benar-benar dirasakan kebahagiaannya oleh masyarakat luas,” tambah Sigit.
Ruang Interaksi TNI-Rakyat
Bagi TNI, perayaan ini bukan sekadar pesta, melainkan medium mempererat ikatan dengan rakyat. Pameran statis memungkinkan masyarakat mendekat, berfoto, bahkan ber-selfie dengan alutsista kebanggaan bangsa. Anak-anak bisa memegang replika senjata, sementara keluarga menikmati kuliner gratis di area terbuka.
Suasana yang hangat ini menjadi refleksi tema besar HUT ke-80 TNI: “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Dalam setiap atraksi, terpatri pesan bahwa kekuatan TNI sejatinya bersumber dari rakyat, dan untuk rakyat pula kekuatan itu kembali.
Momentum Kebangsaan
Puncak HUT TNI ke-80 di Monas diyakini akan menjadi momentum kebangsaan yang melampaui sekadar perayaan militer. Ini adalah pertemuan sejarah, kekuatan, dan hiburan rakyat dalam satu panggung megah di jantung ibu kota.
“Harapan kami, masyarakat merasakan bahwa TNI bukan entitas yang jauh, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari bangsa. TNI hadir bukan hanya di medan perang, tetapi juga di tengah rakyat, menghibur dan berbagi,” ujar Brigjen Sigit.
Seiring matahari sore jatuh di atas Monas, dentuman meriam dan sorak-sorai rakyat akan berpadu menjadi harmoni kebangsaan. Dari parade gagah hingga panggung rakyat yang penuh tawa, HUT TNI ke-80 akan tercatat bukan hanya sebagai pertunjukan kekuatan militer, tetapi juga perayaan rakyat Indonesia yang berdaulat dan bersatu.
📌 Sumber Dispenad