Pangkalpinang,Babelku.com – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenkum Babel) sukses menggelar kegiatan Evaluasi dan Sosialisasi Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP). Rabu (22/1/2025).
Acara yang berlangsung di Ruang Balai Pengayoman Kanwil Kemenkumham Babel ini dihadiri oleh 75 peserta dari berbagai instansi, termasuk pengguna layanan.
Kegiatan dibuka dengan laporan Ismail, Koordinator Tim Kerja Badan Strategi Kebijakan (BSK) Kanwil Kemenkum Babel.
Dalam laporannya, Ismail menegaskan pentingnya SPAK dan SPKP sebagai langkah nyata untuk mewujudkan pelayanan publik yang unggul.
“Kami berhasil mempertahankan penghargaan sebagai Terbaik I dalam Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Pelayanan Publik berbasis SPAK dan SPKP pada tingkat nasional tahun 2023 dan 2024. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Acara dibuka oleh Rahmat Feri Pontoh, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H), mewakili Kepala Kantor Wilayah.
Dalam sambutannya, Rahmat menekankan pentingnya survei ini sebagai alat strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjaga integritas bebas korupsi.
“SPAK dan SPKP bukan sekadar angka, melainkan cerminan komitmen kita untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, transparan, dan sesuai dengan harapan masyarakat. Hasil survei ini harus mencerminkan kondisi nyata di lapangan, bukan hanya formalitas,” tegas Rahmat.
Materi Berkualitas dari Narasumber Kompeten
Tiga narasumber hadir memberikan materi dalam acara ini. Tri Lestari, Analis Kebijakan Ahli Pertama dari Badan Strategi Kebijakan Hukum Kementerian Hukum RI, memaparkan evaluasi SPAK dan SPKP tahun 2024 serta arah kebijakan di tahun 2025.
Ia menjelaskan pentingnya pemetaan responden dan analisis masalah yang relevan agar survei tetap berdampak nyata.
Shulby Yozar Ariadhy, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bangka Belitung, menyampaikan pentingnya survei kepuasan masyarakat sebagai dasar pengambilan kebijakan yang objektif.
“Melalui survei yang kredibel dan transparan, pemerintah dapat mengidentifikasi kelemahan layanan dan merancang perbaikan yang relevan,” jelasnya.
Sementara itu, Ridho Akbar, Pranata Komputer Ahli Muda dari Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, memaparkan kaidah statistik yang harus diikuti dalam pelaksanaan survei.
Ia menekankan pentingnya penyusunan instrumen yang tepat, pengambilan sampel yang representatif, dan analisis hasil yang mendalam.
Capaian Gemilang dan Harapan ke Depan
Pada tahun 2024, Kanwil Kemenkum Babel mencatat prestasi gemilang dengan mempertahankan predikat Terbaik I dalam pelaksanaan survei, mencatatkan nilai akhir 96,67.
Capaian ini bukan hanya pencapaian formal, melainkan juga menjadi tolok ukur nyata kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber serta memberikan masukan terkait strategi peningkatan survei di masa depan.
Rahmat Feri Pontoh menutup kegiatan dengan harapan besar. “Kami berharap kegiatan ini memberikan panduan strategis bagi Kanwil Kemenkum Babel dan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk terus meningkatkan layanan publik, menjaga tata kelola yang bersih, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Partisipasi Beragam Peserta
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Herman Sawiran, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Babel; Edy Firyan, Plh. Kakanwil Ditjen Imigrasi Babel; Suherman, Kabid HAM; M. Bangbang, Kabid AHU; Adi Riyanto, Kabid Kekayaan Intelektual; serta para Koordinator di lingkungan Kanwil Kemenkum Babel.
Perwakilan dari Biro Hukum Pemprov Babel, Bagian Hukum Pemkot Pangkalpinang, dan 11 UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan di Bangka Belitung juga turut hadir, menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenkum Babel membuktikan keseriusannya dalam menciptakan layanan yang tidak hanya efisien tetapi juga menjunjung tinggi integritas. Dengan semangat menyongsong tahun 2025, acara ini menjadi tonggak penting dalam mendorong pelayanan publik yang lebih baik di Kepulauan Bangka Belitung. (Joy/KBO Babel)
