Koba,Babelku.com — Kapolres Bangka Tengah AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K. menggelar sosialisasi bahaya geng motor, premanisme, dan pungutan liar (pungli) kepada siswa-siswi SMKN 2 Koba, Selasa (21/5/2025) pagi.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran hukum dan menjaga ketertiban di lingkungan sekolah. Dihadapan ratusan pelajar, Kapolres mengingatkan pentingnya menjauhi perilaku menyimpang yang bisa merusak masa depan.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan terjerumus dalam aktivitas merugikan seperti geng motor, premanisme, atau pungli. Jadilah pelajar yang cerdas, kreatif, dan semangat meraih cita-cita,” tegas AKBP Bratasena dalam sambutannya.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara polisi, pihak sekolah, dan orang tua dalam membina karakter remaja agar tetap berada di jalur positif. Ia menyebut era digital turut membawa tantangan tersendiri bagi generasi muda.
Sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, memberi kesempatan bagi pelajar menyampaikan pandangan dan bertanya langsung kepada Kapolres serta timnya.
Kepala SMKN 2 Koba mengapresiasi inisiatif kepolisian yang turun langsung ke sekolah memberikan penyuluhan hukum. Ia berharap kegiatan ini berkelanjutan agar para siswa semakin sadar akan tanggung jawab sosial mereka.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan Bapak Kapolres. Ini menjadi pembelajaran penting yang membuka wawasan hukum anak-anak kami,” ungkap Kepala Sekolah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, tertib, dan bebas dari pengaruh negatif.
Sumber Humas Polres Bangka Tengah.
