BANGKA BARAT,BABELKU.COM – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah operasional perusahaan. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah dengan memberikan bantuan budidaya ayam petelur kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Bangka Barat. Jumat (17/1/2025).
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR), PT Timah menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani Sumber Rezeki di Dusun Perumnas, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga, pada Kamis (16/1/2025).
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha peternakan ayam petelur, sekaligus menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di lingkar tambang.
Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki, M. Noerhisyam, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian PT Timah terhadap kelompoknya.
Menurutnya, bantuan tersebut telah digunakan secara optimal untuk kebutuhan utama, seperti pembelian bibit ayam, pakan, pembuatan kandang, dan biaya operasional lainnya.
“Kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Timah. Ini adalah bantuan pertama yang kami terima, dan kami telah menggunakannya sesuai kebutuhan untuk budidaya ayam petelur, seperti membangun kandang, membeli bibit, dan pakan,” jelas Noer.
Ia mengungkapkan bahwa usaha budidaya ayam petelur yang mereka jalankan bukan tanpa tantangan.
Terlebih lagi, kondisi cuaca saat ini yang sedang musim hujan menjadi kendala tersendiri, terutama bagi ayam yang masih dalam tahap bibit.
Namun, dengan bimbingan dari Rahmat Kadarta, seorang pakar peternakan, kelompok ini tetap optimis untuk mengelola usaha dengan baik.
“Budidaya ayam petelur memang tidak mudah, tetapi dengan penyuluhan dan saran dari Rahmat Kadarta, kami semakin percaya diri. Meski musim hujan menjadi tantangan, kami bertekad untuk terus berusaha dan menjadikan usaha ini sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Noer juga menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kelompoknya, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian keluarga para anggotanya.
“Kami berharap dukungan seperti ini bisa berlanjut di masa depan, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.
Kepala Desa Sekar Biru, Munarfarzah, turut memberikan apresiasi atas inisiatif PT Timah. Ia menyebut bantuan ini sejalan dengan program desa dan arahan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah memberikan perhatian besar kepada warga kami melalui program CSR ini. Bantuan untuk budidaya ayam petelur ini sangat bermanfaat dan selaras dengan program ketahanan pangan desa. Semoga bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian warga,” ungkap Munarfarzah.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat untuk terus mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, desa Sekar Biru berharap dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Program CSR PT Timah ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang positif.
Langkah ini sekaligus menjadi salah satu wujud implementasi TJSL yang strategis dalam menjawab kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Bantuan ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah awal bagi Kelompok Tani Sumber Rezeki untuk mengembangkan usaha budidaya ayam petelur, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat lainnya untuk berinovasi dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
Keberhasilan program ini tentu menjadi gambaran bagaimana kolaborasi antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan nyata di tingkat akar rumput.
PT Timah pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat di masa mendatang. (Sumber ; PT Timah, Editor : KBO Babel)