Babelku.com, Belitung Timur – Sekretariat Bersama (Sekber) LSM dan Ormas Belitung Timur Berdaulat mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur terkait transparansi dan optimalisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di wilayah tersebut. Rapat berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Belitung Timur pada Senin (11/11/2024), dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Beltim, Agus Firmansyah, serta dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah.
Sekber LSM dan Ormas Belitung Timur Berdaulat, Muhamad Noor Masese, menegaskan perlunya transparansi dalam pengelolaan dana CSR. Muhamad Noor Masese menyatakan bahwa Forum CSR yang sudah terbentuk saat ini belum berjalan efektif dan transparan.
“Kami ingin mengetahui berapa dana CSR yang masuk ke Forum CSR Belitung Timur dan bagaimana penggunaannya. Ini penting agar dana CSR dapat dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Muhamad Noor Masese juga menyoroti lambannya tindak lanjut Pemerintah Daerah dalam pengelolaan dana CSR meskipun Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) sudah ada. Ia menilai ketidakjelasan dalam pelaksanaan CSR ini berpotensi menjadi masalah serius.
“Kami sudah berkali kali RDP terkait CSR, tetapi tidak ada tindak lanjut. Jika tidak ada respons, kami siap berkonsultasi dengan aparat penegak hukum,” tegas M Nur sapaan akrab Muhamad Noor Masese.
Menanggapi hal ini, Zikril selaku perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur menyatakan akan segera menindaklanjuti hasil RDP dengan mengundang kembali Forum CSR serta Sekber LSM dan Ormas Belitung Timur Berdaulat untuk pembahasan lebih lanjut pada hari berikutnya.
“Kami dari pemerintah daerah menyambut baik masukan ini dan berkomitmen untuk memfasilitasi tindak lanjut diskusi bersama Forum CSR,” ujar Zikril.
sementara itu, Wakil Ketua DPRD Beltim, Agus Firmansyah, menyampaikan bahwa RDP terkait CSR berjalan lancar dan mendukung upaya tindak lanjut dari Pemerintah Daerah.
“Diskusi berlangsung dengan baik dan pada akhirnya pemerintah daerah akan melanjutkan pembahasan ini di kantor pemerintahan,” katanya.
Diharapkan pertemuan lanjutan ini dapat menghasilkan solusi dan meningkatkan transparansi dalam pelaksanaan CSR, sehingga dana perusahaan dapat berkontribusi lebih besar untuk kesejahteraan masyarakat di Belitung Timur.(Nining)
