Pangkalpinang,Babelku.com – Polda Bangka Belitung terus menggencarkan deklarasi penolakan geng motor di sekolah-sekolah, termasuk di SMAN 1 Pangkalpinang, Senin (3/2/2025). Kegiatan ini berlangsung saat upacara bendera dan dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Tony Harsono.
Dalam deklarasi yang dibacakan perwakilan guru dan siswa, seluruh peserta upacara menyatakan sikap menolak aktivitas geng motor dan mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan.
Wakapolda menegaskan keberadaan geng motor tidak boleh berkembang di Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang. “Kita harus sepakat jangan sampai geng motor semakin besar di Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang,” ujar Tony.
Berdasarkan analisis kepolisian, terdapat 19 geng motor yang teridentifikasi dengan 8 laporan polisi dan 19 tersangka yang telah ditangani Polresta Pangkalpinang.
Untuk memberantas geng motor, Polda Bangka Belitung telah menerapkan berbagai strategi, termasuk sosialisasi, deklarasi, pemasangan spanduk, penghapusan simbol-simbol geng motor, serta penegakan hukum terhadap pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kami Kepolisian menjadi garda terdepan untuk memberantas geng motor. Guru serta pelajar harus menolak geng motor dan mendukung Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tegas Tony.(Roy)
Editor Redaksi Sumber Humas Polda Babel
