Belitung Timur Babelku.com – Dalam rangka pembinaan jajaran dan penguatan Sekretariat Panwaslu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bawaslu Kabupaten Beltim melaksanakan kegiatan Rapat Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu di Ruang Sidang Bawaslu Kabupaten Belitung Timur. Kamis ( 22/12/2022). Pemberi materi langsung disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Koordinator Divisi SDM Organisasi.
Rapat Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Beltim ini tampak dihadiri Ketua Bawaslu Beltim Wahyu Epan Yudhistira ST,M.Eng, Anggota Bawaslu Haris Alamsyah SSi,SPd SD, H.Dony Setiawan SE, M.Han, para Ketua Panwascam se-Kabupaten Beltim.
Dalam kegiatan rapat, Ketua Bawaslu Beltim Wahyu Epan Yudhistira ST,M.Eng memberikan arahan kepada para peserta rapat dan dilanjutkan oleh Anggota Bawaslu Babel Koordinator Divisi SDM Organisasi.
Anggota Bawaslu Babel Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat, Jafri kepada awak media mengatakan, hadir di Bawaslu Beltim dalam rangka menghadiri evaluasi keuangan dan juga memberikan arahan pada rapat pembinaan kepada Ketua Panwascam se Kabupaten Beltim.
“Di Bawaslu ada Perbawaslu nomor 3 tahun 2022 terkait pola hubungan mengatur soal bagaimana prinsip kolektip kolegial ditingkat pengawas adhoc di Panwaslu Kecamatan, salah satu turunannya adalah bahwa dalam melaksanakan kelembagaan Bawaslu tentunya harus mengutamakan kolektif kolegial yang ditekankan, dalam artian kolektif kolegial ini adalah sebuah ruang pleno yang diisi tiga orang, semua keputusan kelembagaan baik keluar maupun kedalam nanti diputuskan oleh tiga orang ini dan dipimpin oleh Ketua,” ungkapnya.
Ia berharap kepada para Ketua Panwascam terpilih di Kabupaten Beltim ini bisa memimpin lembaga pengawas adhoc di tingkat kecamatan sesuai Peraturan Perundang Undangan yaitu dalam mengawasi pesta demokrasi di tahun 2024 yang akan datang.
“Tidak hanya di Kabupaten Belitung Timur saja, di semua kabupaten di tingkat kecamatan, saya tegaskan bahwa seorang Ketua fungsinya sangat berat dan sangat menentukan ketika nanti melaksanakan proses pengawasan dan penegakan hukum di tingkat kecamatan, seorang Ketua, dia berlaku berwenang melaksanakan fungsi itu keluar dan kedalam terhadap lembaga ini, tetapi Ketua juga bisa bertanggung jawab terhadap pleno, yang pleno tadi ada tiga orang yang dipimpin oleh Ketua untuk mengambil suatu keputusan kelembagaan,” ujarnya.
Jafri juga sangat mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, karena Bawaslu Kabupaten Belitung Timur dalam keterwakilan perempuan di Panwaslu kecamatan melebihi 30 persen.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja kawan kawan Bawaslu Kabupaten Beltim, ternyata satu satunya Kabupaten di provinsi kepulauan Babel yang keterwakilan perempuannya melebihi 30 persen yaitu 38 persen hampir 40 persen dan ternya juga dari ketujuh kecamatan se-Kabupaten Belitung Timur ternyata enam kecamatan diisi oleh perempuan untuk Ketuanya, ini luar biasa, jadi ini adalah contoh, baru pertama sejarah di Bangka Belitung, disebuah Kabupaten, Ketua Panwascamnya adalah perempuan ( Red- 6 Kecamatan dari 7 kecamatan), ini bukan soal kita membedakan ini adalah soal antusiasme partisipasi dan ini adalah sungguh sangat luar biasa, karena jarang jarang terjadi perempuan bisa mendominasi dan bisa menjadi hampir semua kecamatan menjadi Ketua Panwascam di Kabupaten Belitung Timur ini.” bebernya.
Dia juga berharap kepada Panwaslu Kecamatan di Belitung Timur bisa melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan Peraturan Perundang
Undangan hingga tahap pesta demokrasi selesai tanpa meninggalkan persoalan.
“Kita sangat berharap kawan kawan Panwaslu di Belitung Timur bisa melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang undangan mensukseskan pesta demokrasi ini kedepan dibawah arahan dan keterpimpinan Bawaslu Kabupaten Belitung Timur kawan kawan Panwaslu Kecamatan bisa melaksanakan tugas dan kewajiban tersebut sampai tahap pesta demokrasi kita ini selesai dengan baik dan tidak menyisakan persoalan persoalan yang terjadi.(nining)